Galneryus - Phoenix Rising Review


Pertama-tama, sebelum saya menulis review untuk album terbarunya Galneryus saya hanya ingin mengatakan: I still miss you, Yama-B. Sang Vokalis, bagi yang belum mengetahui, memutuskan untuk meninggalkan grup power metal ini dua album yang lalu. Penggantinya, Si Ono, memang punya karakter vokal yang sangat unik -- bahkan dapat dikatakan suaranya lebih cocok dengan sound si Syu dibanding suaranya Yama-B -- tetapi bagi penggemar setia Galneryus takkan ada yang dapat menggantikan Yama-B.

Grup power metal terbesar di Jepang, Galneryus, kembali dengan sebuah album baru yang berisi lagu-lagu power metal. Sound khas Galneryus, yaitu sebuah perpaduan J-Rock dengan classic power metal a la Helloween dan Kamelot, tentu kembali juga -- tidak mengejutkan, tetap sang gitaris yang menciptakan kebanyakan lagunya -- namun ada satu hal besar yang membedakan album ini dengan album sebelumnya, Resurrection: sebuah tema yang menyatukan. Mungkin karena hal itu juga album ini dinamakan demikian, inilah resurrection yang sebenarnya. Sedangkan di album Resurrection Galneryus terdengar seperti sebuah band yang tengah mencari kekompakan lagi pasca perpisahan dengan Yama-B dan Leda, Phoenix Rising menunjukkan bahwa Galneryus is back in form.

Galneryus is Galneryus, Syu tetap fokus utama dari band ini. Bagi yang gemari album-albumnya Galernyus yang sebelumnya, atau yang senang mendengarkan permainan gitar yang virtuoso this album is right up your alley. Yang bukan penggemar berat J-Metal pun bisa menikmati beberapa lagu di album ini.

Recommended Tracks: Scars, Future Never Dies, Tear Off Your Chain, T.F.F.B.

No comments:

Post a Comment